Design Architecture

 DESIGN ARCHITECTURE


DEFINSI DESIGN ARCHITECTURE

Desain arsitektur aplikasi adalah proses penting dalam pengembangan perangkat lunak yang melibatkan pemilihan struktur, komponen, dan interaksi antara mereka untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Tujuan ini dapat meliputi kehandalan, kinerja, skalabilitas, dan keamanan. 

Pada tahap awal desain arsitektur, langkah pertama adalah memahami kebutuhan fungsional dan nonfungsional dari aplikasi. Kebutuhan fungsional mencakup fitur dan fungsi yang harus ada dalam aplikasi, sedangkan kebutuhan nonfungsional mencakup aspek seperti keamanan, kinerja, dan skalabilitas. Pemahaman yang baik tentang kebutuhan ini membantu dalam merancang arsitektur yang tepat.

Selanjutnya, dalam merancang arsitektur, penting untuk memilih model arsitektur yang sesuai. Beberapa model arsitektur yang umum digunakan termasuk Model Client-Server, Model Berorientasi Layanan (Service-Oriented Architecture/SOA), dan Model Mikroserpis (Microservices Architecture). Model arsitektur yang dipilih harus sesuai dengan kebutuhan aplikasi dan memberikan kerangka kerja yang memadai untuk pengembangan dan pengelolaan aplikasi.

Komponen utama dalam arsitektur aplikasi juga harus diidentifikasi dengan jelas. Ini dapat mencakup basis data, server aplikasi, antarmuka pengguna, logika bisnis, dan sistem eksternal yang terhubung dengan aplikasi. Identifikasi dan pemisahan komponen ini membantu dalam mengatur dan mengelola aplikasi dengan lebih efisien.

Keamanan juga merupakan aspek penting dalam desain arsitektur aplikasi. Hal ini melibatkan identifikasi kebijakan keamanan yang diperlukan, seperti otorisasi, autentikasi, dan enkripsi data. Desain arsitektur harus mempertimbangkan langkah-langkah keamanan yang sesuai untuk melindungi aplikasi dari serangan dan kerentanan yang mungkin ada.

Selain itu, desain arsitektur juga harus memperhatikan kinerja dan skalabilitas aplikasi. Ini melibatkan pemilihan teknologi yang tepat dan pengaturan infrastruktur yang mampu menangani volume pengguna yang tinggi dan beban kerja yang berat. Arsitektur juga harus dirancang dengan mempertimbangkan kemudahan pengembangan, pengujian, dan perawatan aplikasi.

Dalam praktiknya, pola desain sering digunakan dalam desain arsitektur untuk memecahkan masalah umum dalam pengembangan aplikasi. Contohnya, pola desain seperti Model-View-Controller (MVC) atau Pola Repositori dapat digunakan untuk memisahkan logika bisnis dari antarmuka pengguna dan akses ke basis data.

Terakhir, pemeliharaan dan perawatan aplikasi harus dipertimbangkan dalam desain arsitektur. Ini mencakup pemantauan kinerja aplikasi, pelacakan kesalahan, dan kemampuan untuk melakukan pembaruan sistem dengan mudah.

Dalam keseluruhan, desain arsitektur aplikasi adalah proses yang kompleks dan penting dalam pengembangan perangkat lunak. Melalui pemilihan model

STUDY KASUS: Desain Arsitektur pada Portal MyITS


MyITS Portal menggunakan desain arsitektur Client-Server yang memisahkan peran antara pengguna (klien) dan server. Dalam desain ini, pengguna dapat berinteraksi dengan server untuk mengakses berbagai aplikasi dan sistem informasi yang disediakan oleh MyITS Portal. Pengguna dapat mengirim permintaan kepada server, yang kemudian memproses permintaan tersebut dan memberikan respons yang sesuai kembali kepada pengguna.

Salah satu keuntungan utama menggunakan desain Client-Server adalah pengalaman pengguna yang responsif dan efisien. Dalam desain ini, sebagian besar pemrosesan dan komputasi dilakukan oleh server, yang dapat menggunakan perangkat keras yang lebih kuat dan sumber daya yang lebih besar. Pengguna dapat mengakses aplikasi dan sistem informasi dengan cepat tanpa terbebani oleh keterbatasan perangkat mereka sendiri.

Selain itu, desain Client-Server juga memungkinkan efisiensi dalam pengelolaan pusat data. Dalam pusat data terpusat, semua data dan aplikasi yang terkait dengan MyITS Portal dapat disimpan dan dikelola dengan baik. Server berfungsi sebagai pusat kendali yang mengatur akses pengguna, otentikasi, dan otorisasi. Dengan demikian, pengelolaan data dan pemeliharaan sistem dapat dilakukan dengan lebih efisien.

Skalabilitas adalah faktor penting dalam desain arsitektur ini. Karena MyITS Portal melayani ribuan pengguna, skalabilitas menjadi perhatian utama. Desain Client-Server memungkinkan server untuk ditingkatkan secara independen, baik dalam hal perangkat keras maupun perangkat lunak, untuk menangani lonjakan lalu lintas atau peningkatan jumlah pengguna. Dengan demikian, pengguna tidak akan terpengaruh oleh peningkatan kapasitas atau pemeliharaan yang sedang dilakukan pada server.

Keamanan juga menjadi aspek yang sangat penting dalam desain ini. Server bertanggung jawab untuk melindungi data sensitif pengguna dan menerapkan kebijakan keamanan yang ketat. Ini melibatkan validasi akses pengguna, perlindungan data saat bertransmisi, dan pengamanan sistem dari ancaman keamanan potensial. MyITS Portal harus memastikan bahwa data pribadi mahasiswa dan informasi akademik tetap aman dan terlindungi dengan menggunakan metode enkripsi dan protokol keamanan yang sesuai.

Selain desain Client-Server, MyITS Portal juga memanfaatkan Cloud Computing untuk meningkatkan performa dan efisiensi. Dengan memanfaatkan layanan Cloud Computing, MyITS Portal dapat mengoptimalkan sumber daya komputasi, penyimpanan, dan jaringan yang tersedia. Hal ini memungkinkan MyITS Portal untuk menyesuaikan kapasitas dan memastikan ketersediaan portal secara terus-menerus. Pengguna dapat mengakses layanan dan sistem informasi di ITS dengan mudah dan hemat biaya melalui model penggunaan berbasis cloud.

Secara keseluruhan, desain arsitektur Client-Server yang digunakan oleh MyITS Portal memberikan akses terpadu, responsif, dan aman ke berbagai layanan dan sistem informasi di ITS. Desain ini meningkatkan kolaborasi dan pengalaman belajar dengan memisahkan peran antara pengguna dan server, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan menjaga keamanan data.

Untuk lebih detail, saya telah melakukan analisa dalam poin-poin berikut:

1. Desain Interface
Portal Integra ITS menggunakan desain responsif yang menggabungkan HTML, CSS, Js, dan PHP. Ini memungkinkan tampilan situs web menyesuaikan diri dengan perangkat yang digunakan pengguna. Untuk meningkatkan pengalaman visual, situs web ini menggunakan berbagai elemen seperti gambar, ikon, dan font yang menarik.

2. Detail Arsitektur Web
Elemen arsitektur situs web ini terdiri dari server web, server database, dan browser sisi klien. Server web berjalan menggunakan Apache/2.4.41 (Ubuntu) dan bertugas menyajikan halaman web kepada pengguna. Server database menggunakan MySQL untuk menyimpan dan mengelola data yang dibutuhkan oleh situs web.

3. Desain Arsitektur Client-Server dalam Portal Integra ITS
Desain arsitektur yang diterapkan oleh Portal Integra ITS adalah desain client-server. Artinya, server web berfungsi sebagai pusat penyedia layanan yang memberikan akses kepada browser klien melalui jaringan. Data yang relevan dengan situs web kemungkinan disimpan dan dikelola menggunakan sistem basis data seperti MySQL atau PostgreSQL.

4. Teknologi Web dan Pengembangan Front-End
Meskipun tidak ada informasi yang secara eksplisit disebutkan mengenai teknologi yang digunakan, umumnya teknologi web seperti HTML, CSS, dan JavaScript digunakan untuk mengembangkan bagian tampilan depan (front-end) situs web. Sedangkan untuk pengembangan bagian belakang (back-end), kemungkinan digunakan bahasa pemrograman seperti PHP atau Java.

5. Potensi Penggunaan Cloud Computing dalam Hosting Portal Integra ITS
Informasi mengenai penggunaan cloud computing tidak ditemukan secara spesifik di situs web. Namun, mengingat manfaat skalabilitas dan fleksibilitas yang ditawarkan oleh cloud computing, hosting di infrastruktur cloud mungkin menjadi pilihan untuk server web dan database yang digunakan oleh Portal Integra ITS.

KESIMPULAN

Secara keseluruhan, desain arsitektur Client-Server yang digunakan oleh MyITS Portal memberikan akses terpadu, responsif, dan aman ke berbagai layanan dan sistem informasi di ITS. Desain ini memisahkan peran antara pengguna dan server, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan menjaga keamanan data. Pengguna juga dapat mengakses layanan dengan mudah dan hemat biaya melalui model penggunaan berbasis cloud.

REFERENSI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Final Project

Data Modeling

MVC Toko Online CI